Apakah Anda pernah menangis saat menonton film Korea romantis? Saya yakin hampir semua penggemar drama Korea pernah mengalami momen baper maksimal ini. Film-film ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menyajikan kisah cinta yang mendalam dengan plot twist yang tak terduga.
Meskipun ada banyak film yang rilis, namun tidak semuanya bergenre romansa. Itulah mengapa saya mengumpulkan rekomendasi film Korea romantis terbaik yang akan membuat Anda sulit move on. Dari film Korea romantis terbaru hingga karya klasik sepanjang masa, semua memiliki daya tarik unik.
Beberapa bahkan mencapai status blockbuster, seperti ‘My Sassy Girl’ yang berhasil menjual 4.852.845 tiket dalam 10 minggu pertama penayangannya. Film-film ini tidak hanya menggambarkan perjuangan emosional tentang melepaskan dan menemukan diri, tetapi juga bagaimana cinta bisa hadir di saat yang tak terduga.
Dalam artikel ini, saya akan membagikan 17 film Korea romantis terbaik yang wajib Anda tonton di tahun 2025. Dari kisah cinta paralel antara ibu dan anak perempuannya, hingga cerita tentang seorang perempuan yang menderita Alzheimer, setiap film menawarkan pengalaman emosional yang berbeda.
Bahkan beberapa film Korea romantis Netflix juga masuk dalam daftar ini. Jadi, siapkan tisu dan camilan favorit Anda, karena daftar ini dijamin akan membuat Anda baper!
My Sassy Girl (2001)
Film Korea romantis yang satu ini menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan sinema Korea. My Sassy Girl dirilis pada tahun 2001 dan disutradarai oleh Kwak Jae-yong dengan dibintangi oleh dua aktor berbakat, Jun Ji-hyun dan Cha Tae-hyun.
Sinopsis My Sassy Girl
My Sassy Girl menceritakan kisah Gyeon-woo, seorang mahasiswa teknik yang bertemu dengan seorang gadis misterius (yang namanya tidak pernah disebutkan dalam film) di stasiun kereta api. Pertemuan mereka terjadi ketika Gyeon-woo menyelamatkan gadis tersebut yang sedang mabuk dan hampir jatuh ke rel kereta. Setelah pertemuan itu, hubungan mereka berkembang dengan cara yang tidak terduga dan penuh warna. Si gadis memiliki sifat yang dominan dan sering memperlakukan Gyeon-woo dengan kasar, namun di balik sikapnya itu tersimpan luka mendalam yang belum terobati.
Daya tarik emosional My Sassy Girl
Keunikan film ini terletak pada kemampuannya menyeimbangkan komedi dan drama dengan sempurna. Meskipun tidak ada adegan ciuman atau kata “Aku mencintaimu”, film ini tetap menjadi pengalaman sinematik yang sangat romantis. Penonton akan tertawa terbahak-bahak melihat tingkah konyol pasangan ini, tetapi juga akan menitikkan air mata saat mengetahui alasan di balik perilaku si gadis.
Film ini menghadirkan kisah cinta yang tidak konvensional namun terasa sangat tulus dan nyata. Pada kenyataannya, cerita ini didasarkan pada kisah nyata yang ditulis dalam serangkaian postingan blog oleh Kim Ho-sik, yang kemudian diadaptasi menjadi novel fiksi.
Kenapa My Sassy Girl wajib ditonton
My Sassy Girl menjadi film komedi Korea dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa dan masuk dalam lima film dengan pendapatan tertinggi pada masanya. Kesuksesan film ini tidak hanya terbatas di Korea Selatan, tetapi juga menjadi blockbuster di seluruh Asia Timur, termasuk Jepang, Taiwan, dan Hong Kong.
Selain itu, film ini menjadi salah satu pelopor Korean Wave di awal 2000-an dan telah diadaptasi di berbagai negara termasuk AS, Jepang, Filipina, India, dan bahkan Bhutan. Tentu saja, kemistri antara Jun Ji-hyun dan Cha Tae-hyun juga menjadi daya tarik utama film ini, sehingga membuat keduanya menjadi bintang besar di Korea.
Bahkan setelah lebih dari dua dekade, film korea romantis terbaik sepanjang masa ini masih memiliki daya tarik yang kuat dan menjadi contoh sempurna bagaimana sebuah film romansa bisa menghadirkan kisah cinta yang berbeda namun tetap mengena di hati.
The Classic (2003)
Setelah kesuksesan luar biasa My Sassy Girl, sutradara Kwak Jae-yong kembali menghadirkan film Korea romantis yang tak kalah menyentuh, The Classic. Film yang dirilis pada tahun 2003 ini mengisahkan perjalanan cinta yang terjadi dalam dua generasi berbeda.
Sinopsis The Classic
The Classic menceritakan dua kisah cinta paralel antara ibu dan anak perempuannya. Cerita dimulai saat Ji-hae (Son Ye-jin) menemukan kotak berisi surat-surat lama dan buku harian milik ibunya, Joo-hee (juga diperankan oleh Son Ye-jin). Melalui surat-surat tersebut, Ji-hae mengetahui kisah cinta pertama ibunya dengan pria bernama Joon-ha (Cho Seung-woo).
Flashback membawa penonton ke tahun 1968, di mana Joo-hee bertemu dengan Joon-ha di pedesaan. Mereka menjalin hubungan rahasia dengan bantuan teman mereka, Tae-soo. Namun, takdir memisahkan mereka ketika Joon-ha bergabung dengan militer dan pergi ke Vietnam, di mana ia kehilangan penglihatannya. Sementara itu, di masa kini, Ji-hae jatuh cinta pada teman kuliahnya, Sang-min (Jo In-sung), yang juga menyimpan rahasia mengejutkan.
Keunikan cerita The Classic
Kekuatan utama film ini terletak pada strukturnya yang menjalin dua cerita cinta di dua era berbeda secara bersamaan. Meskipun memiliki beberapa perbedaan genre, film ini berhasil menggabungkan romansa manis, melodrama yang mengharukan, dan komentar sosial yang cerdas.
Selain itu, sinematografi oleh Lee Jun-gyu menonjol dengan pengambilan gambar yang inovatif dan pembingkaian yang indah, terutama dalam adegan-adegan Korea Selatan tahun 1960-an yang menampilkan pemandangan idilis. Adegan romantis dengan kunang-kunang di kedua periode waktu juga sangat menakjubkan dan memikat.
Alasan The Classic jadi film legendaris
The Classic menjadi film legendaris karena kemampuannya menyajikan kisah cinta yang abadi dan menyentuh hati. Son Ye-jin menunjukkan bakat luar biasa dengan memerankan dua karakter yang berbeda secara meyakinkan. Nama film ini mencerminkan esensinya—sebuah kisah klasik tentang cinta yang melampaui waktu.
Meskipun memiliki beberapa elemen klise, film ini berhasil menghadirkan plot twist yang mengejutkan di akhir cerita. Penonton tidak akan menduga bagaimana kedua cerita ini terhubung, menciptakan momen emosional yang kuat saat rahasia terungkap bahwa putra Joon-ha dan putri Joo-hee jatuh cinta satu sama lain.
Dengan latar belakang musik klasik yang memukau dari Bach dan Mozart, film ini benar-benar menjadi mahakarya film Korea romantis bikin baper yang tak lekang oleh waktu dan patut disebut sebagai salah satu film Korea romantis terbaik sepanjang masa.
A Moment to Remember (2004)
Kisah cinta yang bertahan di tengah hilangnya ingatan menjadi daya tarik utama dalam A Moment to Remember. Dirilis pada tahun 2004, film ini mengisahkan perjalanan cinta yang diuji oleh penyakit Alzheimer dan menjadi salah satu film Korea romantis bikin baper yang paling menyentuh.
Sinopsis A Moment to Remember
A Moment to Remember menceritakan tentang Kim Su-jin (Son Ye-jin), seorang perancang busana berusia 27 tahun yang baru saja putus dengan kekasihnya yang sudah menikah. Suatu hari, Su-jin tidak sengaja mengambil minuman milik Choi Chul-soo (Jung Woo-sung) di sebuah minimarket. Pertemuan tidak sengaja ini berlanjut ketika mereka bertemu lagi di lokasi konstruksi milik ayah Su-jin, di mana Chul-soo bekerja sebagai mandor sekaligus mahasiswa arsitektur.
Setelah menjalin hubungan dan menikah, kehidupan mereka tampak sempurna. Namun, kebahagiaan ini tidak berlangsung lama ketika Su-jin mulai menunjukkan tanda-tanda pelupa. Pada suatu insiden, kebakaran terjadi karena Su-jin lupa mematikan kompor. Setelah beberapa pemeriksaan, Su-jin didiagnosis menderita Alzheimer dini, penyakit yang akan menghapus semua kenangannya.
Pesan cinta dalam A Moment to Remember
Meskipun memiliki tema menyedihkan, film ini menyampaikan pesan kuat tentang cinta sejati yang tidak tergantikan. Chul-soo tetap setia merawat Su-jin bahkan ketika istrinya tidak lagi mengenalinya. Adegan-adegan menyentuh seperti ketika Chul-soo menuliskan catatan pengingat di seluruh rumah agar Su-jin tidak lupa, menunjukkan kedalaman cintanya.
Kekuatan film ini terletak pada pesan bahwa cinta sejati dibuktikan melalui tindakan dan pengorbanan, bukan hanya kata-kata. Bahkan ketika Su-jin memutuskan untuk pergi ke panti perawatan, Chul-soo tetap berusaha membuat kenangan indah dengan menciptakan kembali momen pertemuan pertama mereka.
Aktor dan aktris utama
Son Ye-jin dan Jung Woo-sung memberikan performa luar biasa dalam film ini. Son Ye-jin menampilkan transformasi karakter Su-jin dengan sempurna, dari sosok ceria hingga perlahan kehilangan ingatannya. Sementara itu, Jung Woo-sung memerankan Chul-soo dengan penuh penghayatan, menunjukkan cinta yang dalam melalui tatapan mata dan gestur tubuh yang berbicara lebih banyak daripada dialog.
Kekuatan akting keduanya menciptakan kimia yang autentik dan meyakinkan, membuat hubungan mereka terasa nyata dan menyentuh. Terlepas dari ketiadaan adegan melodramatis, justru gestur-gestur kecil dan pemahaman tanpa kata-kata yang membuat kisah cinta mereka begitu menghanyutkan dan menjadi salah satu rekomendasi film Korea romantis terbaik sepanjang masa.
Architecture 101 (2012)
Perpaduan arsitektur dan romansa menjadi konsep unik dalam Architecture 101 yang dirilis tahun 2012. Film ini menggabungkan dua lini waktu berbeda—masa kini dan era 90-an—untuk menyajikan kisah cinta pertama yang tak terlupakan.
Sinopsis Architecture 101
Architecture 101 mengisahkan Lee Seung-min (Uhm Tae-woong), seorang arsitek berusia 35 tahun yang tiba-tiba didatangi oleh cinta pertamanya, Seo-yeon (Han Ga-in). Setelah 15 tahun tidak bertemu, Seo-yeon meminta Seung-min untuk merenovasi rumah masa kecilnya di Pulau Jeju. Melalui proyek ini, cerita bergulir antara masa kini dan masa lalu, menampilkan Seung-min muda (Lee Je-hoon) dan Seo-yeon muda (Bae Suzy) yang pertama kali bertemu di kelas Arsitektur 101. Ketika bekerja sama dalam proyek kelas, keduanya mulai saling jatuh cinta namun kesalahpahaman membuat hubungan mereka tidak berlanjut.
Nostalgia cinta pertama
Architecture 101 tidak hanya mengisahkan cinta pertama tetapi juga menghidupkan kembali suasana tahun 90-an yang kental. Film ini menampilkan tren busana, teknologi, dan musik era tersebut—dari walkman CD, pager, hingga beeper. Momen-momen kecil seperti kegembiraan memiliki hard drive 1GB atau berkomunikasi melalui telepon rumah menambah kekuatan nostalgia. Bahkan, film ini memicu “demam throwback 90-an” di Korea, menjadikan fashion, musik, dan selebriti era tersebut kembali populer.
Kenapa film ini menyentuh
Pendekatan Architecture 101 terhadap kisah cinta pertama begitu realistis dan tulus. Alih-alih menghadirkan deklarasi cinta yang dramatis, film ini justru menekankan emosi yang tidak terungkapkan dan kesempatan yang terlewatkan. Lagu “Etude of Memory” oleh Kim Dong-ryul menjadi bagian tak terpisahkan dari film, memperkuat atmosfer melankolis dan nostalgia.
Film ini meraih kesuksesan luar biasa dengan mencatat 4,1 juta penonton, memecahkan rekor box office untuk film melodrama Korea. Namun, yang lebih penting, Architecture 101 menyentuh karena mengingatkan kita bahwa terkadang, cinta pertama memang tidak selalu berakhir bahagia, namun tetap meninggalkan jejak abadi dalam hidup kita. Saya merasa film ini menjadi rekomendasi film Korea romantis yang sempurna untuk siapa saja yang pernah merasakan cinta pertama.
Be With You (2018)
Janji untuk kembali di hari hujan menjadi premis unik Be With You, salah satu film Korea romantis yang menggabungkan unsur fantasi dengan kisah cinta mendalam. Dirilis pada 2018, film ini merupakan adaptasi ulang dari novel dan film Jepang berjudul sama.
Sinopsis Be With You
Be With You mengisahkan Woo-jin (So Ji-sub) yang merawat putranya Ji-ho (Kim Ji-hwan) sendirian setelah istrinya Soo-ah (Son Ye-jin) meninggal dunia. Sebelum pergi, Soo-ah berjanji akan kembali saat musim hujan setahun kemudian. Saat hujan benar-benar turun, Soo-ah muncul kembali persis seperti sebelum meninggal. Namun, ia tidak memiliki ingatan tentang Woo-jin, Ji-ho, atau masa lalu mereka. Woo-jin kemudian menceritakan kembali pertemuan pertama, kencan, dan momen bahagia mereka, membuat Soo-ah jatuh cinta lagi padanya.
Kisah cinta dan kehilangan
Film ini menggambarkan perjalanan emosional yang kuat tentang kehilangan dan bagaimana menghadapinya. Ji-ho dengan polosnya percaya bahwa ibunya akan kembali karena buku cerita yang Soo-ah buat untuknya. Sementara itu, Woo-jin berjuang dengan kesedihan mendalam sekaligus berusaha menjadi ayah sekaligus ibu bagi putranya.
Melalui kilasan balik, penonton diajak menyelami hubungan Woo-jin dan Soo-ah sejak masa sekolah hingga pernikahan mereka. Meskipun tahu Soo-ah akan pergi lagi, Woo-jin tetap bersyukur atas kesempatan kedua yang mereka dapatkan.
Alasan Be With You bikin baper
Twist di akhir cerita menjadi puncak emosional film ini. Ternyata Soo-ah yang kembali adalah dirinya di usia 25 tahun yang sedang koma, dan ia membuat keputusan sadar untuk bersama Woo-jin meski tahu hal itu berarti dia akan meninggal lebih awal. Pengorbanan cinta ini membuat banyak penonton menangis.
Film ini mencapai posisi pertama di box office lokal pada hari pembukaannya, menarik 89.758 penonton. Be With You juga melampaui 1 juta penonton dalam waktu tujuh hari sejak rilis lokalnya, lebih cepat dibanding film romance populer seperti Architecture 101 dan The Beauty Inside.
Tune in for Love (2019)
Radio menjadi penghubung romansa dalam Tune in for Love, film Korea romantis Netflix yang dirilis tahun 2019. Melalui program radio “Yoo Yeol’s Music Album”, cerita cinta yang terbentang selama satu dekade ini menggambarkan perjuangan dua insan menemukan satu sama lain.
Sinopsis Tune in for Love
Film ini mengisahkan pertemuan Mi-soo (Kim Go-eun) dan Hyun-woo (Jung Hae-in) yang bermula di tahun 1994. Mi-soo bekerja di toko roti milik keluarganya ketika Hyun-woo, yang baru keluar dari penjara remaja, melamar kerja paruh waktu. Hubungan mereka berkembang tetapi Hyun-woo tiba-tiba menghilang. Bertahun-tahun kemudian, mereka bertemu lagi secara tidak sengaja di depan bekas toko roti. Meskipun berusaha tetap terhubung, keadaan terus memisahkan mereka—dari wajib militer hingga alamat yang berubah.
Romansa lintas waktu
Kekuatan film ini terletak pada penggambaran perjalanan waktu yang otentik. Masa-masa sebelum ponsel dan internet membuat pasangan ini bergantung pada pertemuan kebetulan. Selain itu, teknologi yang berubah dari tahun ke tahun—walkman, pager, email—menjadi penanda era yang menambah nuansa nostalgia. Meskipun sering terpisah, mereka tetap berusaha menemukan cara untuk terhubung kembali.
Chemistry pemain utama
Akting Kim Go-eun dan Jung Hae-in menciptakan kimia yang menawan. Bahkan, tanpa dialog pun mereka mampu menyampaikan emosi mendalam melalui bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Hubungan mereka digambarkan dengan sentuhan lembut dan tatapan malu-malu yang membuat penonton ikut merasakan kehangatan cinta mereka. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika film ini menjadi salah satu rekomendasi film Korea romantis bikin baper terbaik yang tersedia di Netflix.
Crash Landing on You (2019)
Melangkah ke ranah drama televisi, Crash Landing on You menawarkan pengalaman romantis yang tak kalah dengan film layar lebar. Drama yang tayang di tvN dan Netflix ini meraih peringkat tertinggi dalam sejarah televisi kabel Korea dengan rating pemirsa mencapai 21,7%.
Sinopsis Crash Landing on You
Cerita bermula ketika Yoon Se-ri (Son Ye-jin), pewaris chaebol Korea Selatan yang sukses menjalankan bisnis mode, terbawa angin tornado saat paralayang dan mendarat di wilayah Korea Utara. Di sana, ia bertemu dengan Ri Jeong-hyeok (Hyun Bin), kapten tentara Korea Utara dari keluarga elit. Alih-alih melaporkan keberadaannya, Jeong-hyeok justru melindungi Se-ri dan membantu merencanakan kepulangannya ke Selatan. Selama proses persembunyian inilah hubungan mereka berkembang menjadi cinta, meskipun berbagai rintangan menghadang.
Daya tarik latar Korea Utara
Yang membuat drama ini istimewa adalah penggambaran kehidupan sehari-hari di Korea Utara yang autentik. Para kreator berkonsultasi dengan mantan tentara Korea Utara yang membelot untuk memastikan detail-detail kecil yang akurat. Melalui drama ini, penonton diajak menyaksikan berbagai aspek masyarakat Korea Utara—mulai dari kehidupan desa, pasar tradisional, hingga suasana Pyongyang. Masyarakat Korea Utara digambarkan dengan nuansa manusiawi yang jarang terlihat di media lain.
Kenapa drama ini viral
Keberhasilan drama ini tidak hanya terbatas di Korea Selatan. Melalui Netflix, Crash Landing on You mendapat sambutan luar biasa dari penonton global, terutama selama masa lockdown pandemi. Media internasional seperti The Washington Post, Al-Jazeera, The Guardian, dan NBC News turut memberitakan fenomena ini. Selain itu, kimia luar biasa antara Son Ye-jin dan Hyun Bin—yang kemudian dikenal sebagai #BinJin oleh penggemar—menjadi daya tarik utama yang memikat hati penonton. Bahkan, drama ini dinilai sebagai representasi budaya populer Korea Selatan tentang Korea Utara yang paling berpengaruh sepanjang masa.
The Beauty Inside (2015)
Konsep menarik tentang identitas menjadi kekuatan utama The Beauty Inside, film Korea romantis yang dirilis tahun 2015. Film ini mengadaptasi social film Amerika yang dibuat oleh Intel dan Toshiba pada 2012 dengan judul sama.
Sinopsis The Beauty Inside
Film ini mengisahkan Woo-jin, seorang desainer furnitur yang mengalami kondisi unik—ia terbangun dengan wajah dan tubuh berbeda setiap hari. Sejak hari ulang tahunnya yang ke-18, Woo-jin bisa berubah menjadi pria, wanita, tua, muda, bahkan orang asing. Meskipun tetap sama di dalam, penampilannya selalu berubah. Suatu hari, ia jatuh cinta pada Yi-soo yang bekerja di toko furnitur. Setelah mengunjunginya setiap hari dengan wujud berbeda, Woo-jin akhirnya mengajak Yi-soo berkencan ketika ia menjadi seseorang yang tampan.
Konsep unik perubahan wajah
Keunikan film ini terletak pada tantangan yang dihadapi Woo-jin. Setiap pagi, ia harus beradaptasi dengan tubuh barunya—mulai dari penglihatan, suara, hingga ukuran pakaian. Ia bahkan merekam dirinya setiap hari di komputer untuk mengingatkan siapa dirinya hari itu. Namun yang lebih menarik adalah bagaimana Woo-jin telah mengembangkan sistem dengan berbagai pakaian dan sepatu untuk semua jenis bentuk tubuh.
Pesan cinta sejati
Inti film ini adalah pesan bahwa cinta melampaui penampilan fisik. Melalui perubahan tubuh Woo-jin, film ini menekankan pesan bahwa cinta adalah tentang apa yang ada di dalam. Yi-soo membutuhkan waktu untuk memahami dan menerima kondisi Woo-jin, menunjukkan perjuangan mereka membangun kepercayaan. Hal ini menjadikan The Beauty Inside sebagai film Korea romantis bikin baper yang mendorong penonton melihat melampaui permukaan dan menghargai esensi seseorang.
Past Lives (2023)
Past Lives menawarkan pendekatan berbeda dalam mengisahkan hubungan dua orang yang dipisahkan oleh takdir. Film karya sutradara pendatang baru Celine Song ini menjadi salah satu film Korea romantis terbaru yang mendapat sambutan luar biasa dari kritikus global.
Sinopsis Past Lives
Film ini mengikuti perjalanan Na Young (Greta Lee) dan Hae Sung (Teo Yoo), dua sahabat masa kecil dari Korea Selatan yang terpisah ketika keluarga Na Young beremigrasi ke Kanada. Na Young kemudian mengubah namanya menjadi Nora dan menjadi penulis naskah di New York. Setelah 24 tahun berpisah, mereka akhirnya bertemu kembali saat Hae Sung berkunjung ke New York, tempat Nora tinggal bersama suaminya, Arthur (John Magaro).
Cinta yang tak tergapai
Meskipun keduanya memiliki perasaan mendalam, hubungan mereka tidak pernah berkembang menjadi cinta yang terwujud. Film ini mengeksplorasi konsep in-yun (인연), istilah Korea tentang hubungan antara dua jiwa yang dipengaruhi oleh interaksi di kehidupan masa lalu mereka. Namun, takdir justru membawa mereka pada jalur hidup berbeda—Nora menjadi penulis sukses di Amerika sementara Hae Sung menjalani kehidupan “biasa” di Korea.
Kenapa film ini emosional
Past Lives menyentuh karena menggambarkan kerinduan yang tak terucapkan. Bahkan ketika Nora dan Hae Sung bertemu kembali, mereka hanya bisa memandang satu sama lain dengan tatapan penuh arti tanpa mampu mengubah jalan hidup yang telah dipilih. Film ini menutup dengan pertanyaan Hae Sung tentang kemungkinan hubungan mereka di kehidupan selanjutnya, menciptakan momen perpisahan yang memilukan tetapi indah.
Sebagai film Korea romantis bikin baper, Past Lives menghadirkan kisah cinta yang tidak selalu berakhir dengan kebersamaan, tetapi tetap meninggalkan jejak yang abadi.
Love Reset (2023)
Komedi romantis menjadi sentuhan khas Love Reset, film Korea romantis terbaru yang memikat penonton di 2023. Film ini mengisahkan pasangan yang justru jatuh cinta kembali setelah kehilangan ingatan mereka menjelang perceraian.
Sinopsis Love Reset
Love Reset (judul Korea: 30일) menceritakan Jeong-yeol (Kang Ha-neul) dan Na-ra (Jung So-min), pasangan yang menikah karena cinta tetapi kemudian hubungan mereka memburuk. Meskipun mendapat penentangan dari keluarga, mereka berhasil menikah, namun setelah dua tahun, mereka memutuskan untuk bercerai. Pengadilan memberikan jangka waktu 30 hari sebelum perceraian mereka sah, tetapi keduanya mengalami kecelakaan mobil yang mengakibatkan amnesia. Secara mengejutkan, tanpa ingatan tentang pertikaian mereka, keduanya mulai saling jatuh cinta kembali.
Kisah cinta dan amnesia
Film yang disutradarai Nam Dae-joong ini menghadirkan twist unik ketika keluarga pasangan tersebut justru berusaha memulihkan ingatan mereka agar perceraian tetap terlaksana. Bahkan, kedua keluarga membantu merencanakan rencana 30 hari untuk mengembalikan ingatan mereka. Walaupun demikian, pasangan yang amnesia ini secara perlahan membangun ketertarikan baru tanpa beban masa lalu.
Alasan film ini menyentuh
Akting Kang Ha-neul dan Jung So-min menjadi kekuatan utama film ini. Keduanya menyajikan penghayatan mendalam tentang pasangan yang menemukan cinta melalui cara yang tidak terduga. Selain itu, humor dalam film ini disampaikan dengan cara yang luas dan menggelitik. Terlepas dari unsur klise, Love Reset berhasil meraih sukses komersial dengan menjadi film Korea berperingkat keenam tertinggi pada 2023. Terakhir, film ini memberikan refleksi menarik tentang makna hubungan dan nilai menerima perbedaan satu sama lain.
Soulmate (2023)

Persahabatan perempuan menjadi tema sentral dalam Soulmate, film Korea romantis terbaru yang menyentuh banyak hati. Dirilis pada 15 Maret 2023, film ini merupakan adaptasi dari film China dengan judul sama yang tayang tahun 2016.
Sinopsis Soulmate
Film ini mengisahkan hubungan naik-turun antara dua perempuan kelahiran 1988, Mi-so (Kim Da-mi) dan Ha-eun (Jeon So-nee), sejak mereka berusia 13 tahun. Persahabatan erat mereka mulai retak ketika keduanya jatuh cinta pada teman sekolah yang sama, Jin-woo (Byeon Woo-seok). Mi-so yang berjiwa bebas akhirnya memilih pergi ke kota untuk mengejar kehidupan penuh petualangan, sementara Ha-eun tetap tinggal di kampung halaman menjalani kehidupan stabil. Meskipun terpisah, mereka tetap berkomunikasi dan bertemu secara teratur hingga sebuah keputusan mengubah hidup mereka selamanya.
Persahabatan dan cinta
Alih-alih berfokus pada romansa, Soulmate merayakan ikatan persahabatan perempuan yang bisa lebih kuat dari cinta romantis. Sutradara Min Yong-geun berhasil menggambarkan bahwa soulmate tidak selalu hadir dalam bentuk pasangan romantis. Film ini mengeksplorasi konsep in-yun (hubungan jiwa yang dipengaruhi kehidupan masa lalu) yang menjadi benang merah cerita.
Dinamika emosional Soulmate
Kekuatan utama film ini terletak pada penampilan memukau Kim Da-mi dan Jeon So-nee yang menunjukkan bagaimana persahabatan mereka layu karena serangkaian kesalahpahaman. Dengan pengambilan gambar close-up untuk menyampaikan emosi mendalam, film Korea romantis bikin baper ini menghadirkan kontras antara adegan berkabut seperti fantasi dan momen realistis yang gelap. Keberhasilan film ini bahkan membuat Soulmate diputar ulang di bioskop Korea berkat popularitas Byeon Woo-seok.
Maybe We Broke Up (2023)
Pertikaian pasangan dan jalan menuju perpisahan menjadi tema pokok Maybe We Broke Up, film Korea romantis terbaru yang menggambarkan kompleksitas hubungan dengan cara yang mengena. Film karya sutradara Hyung Seul Woo ini tayang di bioskop mulai 8 Februari 2023.
Sinopsis Maybe We Broke Up
Maybe We Broke Up mengisahkan Joon Ho (Lee Dong-hwi) dan Ah Yeong (Jung Eun-chae), sahabat sejak kuliah yang kemudian tinggal bersama sebagai pasangan. Ketegangan muncul ketika Ah Yeong merasa kecewa dengan Joon Ho yang dianggap menyia-nyiakan hidupnya dengan alasan mempersiapkan ujian. Situasi memanas saat Ah Yeong menemukan Joon Ho berbohong tentang belajar, padahal sedang bermain video game dengan teman. Pertengkaran hebat pun terjadi dan berakhir dengan perpisahan. Selanjutnya, Joon Ho mulai bekerja di toko BBQ milik temannya, sementara Ah Yeong fokus pada karirnya sebagai makelar.
Realita hubungan modern
Film ini dengan jujur menggambarkan salah satu masalah terbesar dalam hubungan modern—perbedaan pandangan finansial dan realitas hidup. Melalui penggambaran yang autentik, Maybe We Broke Up menunjukkan bagaimana hubungan dapat mencapai titik akhir secara alamiah. Alih-alih menghadirkan drama berlebihan, film ini justru menampilkan perpisahan dengan nuansa realistis dan menyentuh.
Kenapa film ini relatable
Kekuatan utama film ini terletak pada plotnya yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Penonton dapat mengidentifikasi diri dengan setidaknya satu adegan dalam film ini. Dengan sinematografi memukau dan akting meyakinkan dari Jung Eun-chae dan Lee Dong-hwi, film Korea romantis bikin baper ini menghadirkan perjalanan emosional yang dapat dirasakan oleh siapa saja yang pernah mengalami patah hati. Bahkan, film ini digambarkan seperti dokumenter yang mengikuti pasangan dalam krisis, memberikan perasaan familiar yang kuat bagi penonton.
Single in Seoul (2023)
Perbedaan pendapat tentang hidup melajang menjadi premis menarik dalam Single in Seoul, film Korea romantis terbaru yang tayang pada November 2023. Film ini mengisahkan pertemuan dua jiwa dengan pandangan hidup yang bertolak belakang.
Sinopsis Single in Seoul
Single in Seoul mengikuti kisah Park Yeong-ho (Lee Dong-wook), seorang dosen dan influencer populer dengan 300.000 pengikut yang menikmati kehidupan melajangnya. Ia bertemu dengan Joo Hyeon-jin (Im Soo-jung), editor kepala di sebuah perusahaan penerbitan yang ditugaskan menangani seri esai berjudul “Single in the City”. Hyeon-jin meminta Yeong-ho untuk menulis esai tentang kehidupan lajang di Seoul, meskipun keduanya memiliki pandangan berbeda tentang cinta dan hubungan.
Pertemuan dua kepribadian berbeda
Yeong-ho dan Hyeon-jin bagaikan langit dan bumi. Yeong-ho sangat terstruktur hingga hanya memiliki satu mug di apartemennya. Sementara itu, Hyeon-jin sangat serampangan dalam hidup. Ketika mereka pertama bertemu, keduanya merasa tidak cocok. Namun, seiring berjalannya waktu, terungkap bahwa filosofi “lajang adalah jawaban” yang dipegang Yeong-ho berakar dari patah hati di masa lalu.
Humor dan romansa dalam film
Meskipun bukan film yang sangat spesial, Single in Seoul menawarkan hiburan ringan dengan humor standar yang cukup menggelitik, seperti adegan tentang rekan kerja yang tidak pernah paham norma sosial. Kekuatan utama film ini terletak pada chemistry Lee Dong-wook dan Im Soo-jung yang sudah pernah bekerja sama sebelumnya dalam drama “Search WWW” (2019). Keduanya menampilkan performa meyakinkan dengan banter bolak-balik yang menghibur. Film ini menunjukkan bagaimana dua orang yang berbeda dapat saling memahami dan bersimpati, menjadikannya pilihan romcom sempurna untuk musim dingin.
Love My Scent (2023)
Parfum ajaib menjadi katalisator kisah cinta dalam Love My Scent, film Korea romantis terbaru yang dirilis pada Februari 2023. Film karya sutradara Lim Sung-yong ini menghadirkan konsep fantasi ringan dengan bumbu komedi yang menggemaskan.
Sinopsis Love My Scent
Love My Scent mengisahkan Chang-soo (Yoon Shi-yoon), seorang sales mobil yang sering terlambat kerja dan memiliki performa penjualan rendah. Ia diam-diam menyukai Ah-ra (Seol In-ah) yang selalu naik bus yang sama dengannya, namun tak berani menyapa. Kehidupan Chang-soo berubah ketika ia secara tidak sengaja mendapatkan parfum misterius. Ketika menyemprotkan parfum tersebut, semua wanita yang mencium aromanya mendadak tertarik padanya, termasuk Ah-ra yang kemudian mengembangkan perasaan romantis yang tak terduga. Hubungan mereka berkembang hingga Ah-ra mengetahui kebenaran tentang parfum tersebut dari mantan pacarnya, James, yang ternyata adalah perancang parfum tersebut.
Cinta dari aroma parfum
Film ini mengeksplorasi bagaimana aroma dapat memengaruhi suasana hati dan ketertarikan. Meskipun awalnya terpikat karena parfum, Ah-ra mulai mempertanyakan ketulusan perasaannya terhadap Chang-soo. Mereka kemudian terpisah setelah kebenaran terungkap, namun tanpa parfum pun mereka masih merasakan ketertarikan satu sama lain. Twist akhir film menunjukkan pertemuan mereka di bus yang sama setelah beberapa waktu berpisah, memberi petunjuk akan kemungkinan mereka bersatu kembali.
Nuansa romantis yang hangat
Meskipun memiliki efek visual yang sederhana untuk menggambarkan efek magis parfum, kekuatan film ini justru terletak pada ketulusan akting Yoon Shi-yoon yang menggambarkan karakter pria biasa yang kikuk di hadapan wanita yang dicintainya. Film yang tayang di 173 layar bioskop Korea Selatan ini menawarkan tontonan ringan yang cocok untuk kencan Valentine atau musim semi. Love My Scent menjadi pilihan sempurna bagi yang mencari film Korea romantis bikin baper dengan sentuhan fantasi unik.
Because I Hate Korea (2023)
Judul provokatif “Because I Hate Korea” menjadi pembeda film Korea romantis terbaru yang tayang pada 2023 ini. Karya sutradara Jang Kun-jae ini membawa penonton menelusuri perjuangan mencari kebahagiaan di negeri asing.
Sinopsis Because I Hate Korea
Film ini mengisahkan Gye-na (Go Ah-sung), wanita berusia akhir 20-an yang frustrasi dengan tekanan hidup di Korea. Meskipun memiliki pekerjaan stabil di perusahaan finansial dan hubungan lama dengan kekasihnya, Ji-myung (Kim Woo-kyum), Gye-na merasa tercekik oleh rutinitas yang melelahkan—termasuk perjalanan dua jam dari Incheon ke Seoul setiap hari. Perbedaan status ekonomi dengan keluarga kaya kekasihnya membuat Gye-na semakin tertekan. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk meninggalkan semuanya dan memulai hidup baru di Selandia Baru.
Perjalanan mencari jati diri
Di negeri asing, Gye-na bergulat dengan berbagai pekerjaan paruh waktu sambil melanjutkan studi pascasarjana. Meskipun terbebas dari tekanan masyarakat Korea, ia menghadapi tantangan sebagai orang asing. Film ini dengan jujur menggambarkan bahwa Selandia Baru bukanlah surga yang dibayangkan Gye-na. Sebaliknya, perjuangannya justru membawanya pada pemahaman diri yang lebih mendalam—bahwa kebahagiaan bukan tentang lokasi, melainkan keberanian mengikuti kata hati.
Cinta yang datang tak terduga
Dalam perjalanannya, Gye-na bertemu Jae-in (Joo Jong-hyuk), seorang imigran Korea dengan semangat bebas dan optimisme yang menginspirasi. Berbeda dengan kebanyakan film Korea romantis bikin baper yang fokus pada kisah cinta, hubungan mereka lebih menekankan pertemanan dan dukungan di tengah perjuangan beradaptasi. Jae-in menunjukkan pada Gye-na bagaimana menghadapi tantangan dengan berani tanpa menyerah pada keadaan yang tidak menguntungkan.
Didasarkan pada novel bestseller karya Chang Kang-myung, film Korea romantis ini menjadi pembuka Festival Film Internasional Busan ke-28 dan mendapat sambutan hangat dari kritikus. Dengan penggambaran realistis, film ini mengingatkan bahwa kebahagiaan adalah perjalanan personal—terlepas dari di mana pun kita tinggal.
Pretty Crazy (2023)
Konsep transformasi manusia menjadi iblis menjadi inti Pretty Crazy, film Korea romantis terbaru yang tayang pada Agustus 2025. Disutradarai oleh Lee Sang-geun yang sebelumnya sukses dengan film “Exit” (2019), film ini menggabungkan elemen horor dan komedi dalam satu kisah cinta yang tidak biasa.
Sinopsis Pretty Crazy
Pretty Crazy mengisahkan Gil-goo (Ahn Bo-hyun), seorang pemuda pengangguran yang jatuh cinta pada Seon-ji (Im Yoon-ah), tetangga baru di apartemen bawahnya. Namun, Gil-goo terkejut ketika mengetahui Seon-ji memiliki rahasia besar—setiap pukul 2 pagi, dia berubah menjadi iblis. Ayah Seon-ji kemudian menawarkan pekerjaan paruh waktu aneh kepada Gil-goo untuk menjaga putrinya saat mengalami transformasi tersebut. Meskipun awalnya ketakutan, Gil-goo perlahan-lahan bertekad membantu Seon-ji membebaskan diri dari kutukan ini.
Romansa horor-komedi
Berbeda dengan film Korea romantis lainnya, Pretty Crazy berani mencampurkan genre horor, komedi, dan romansa. Penonton bisa tertawa melihat tingkah laku “Night Seon-ji” yang tidak terduga, kemudian terkejut dengan perilaku nakalnya beberapa saat kemudian. Menariknya, meskipun Gil-goo awalnya hanya bertugas mengawasi, mereka mulai mengembangkan hubungan unik—bahkan Gil-goo mengajak “Night Seon-ji” kencan ke taman bermain dan Sungai Han untuk membantu melemahkan kutukan.
Unsur unik dalam film
Keunikan film ini terletak pada peran ganda Im Yoon-ah yang menakjubkan. Untuk menggambarkan dualitas karakter, ia mengubah gaya rambut, busana, bahkan nada suara. Seon-ji di siang hari memiliki citra polos dengan rambut lurus, sementara versi iblis menampilkan rambut keriting, riasan tebal, dan kuku mencolok. Meskipun terlihat ringan, film ini menghadirkan kisah penyembuhan emosional, ikatan keluarga, dan empati.
30 Days (2023)
Amnesia mendadak menjadi awal kisah lucu dalam 30 Days, film Korea romantis terbaru yang menjadi fenomena box office 2023. Film ini berhasil meraih peringkat keenam tertinggi di Korea Selatan dengan pendapatan lebih dari IDR 285 miliar.
Sinopsis 30 Days
30 Days (juga dikenal sebagai Love Reset) mengisahkan Jeong-yeol (Kang Ha-neul) dan Na-ra (Jung So-min), pasangan yang telah mendapatkan keputusan perceraian dengan masa pendinginan 30 hari. Namun takdir berkata lain ketika kecelakaan mobil yang melibatkan truk membuat keduanya kehilangan ingatan. Direktur rumah sakit menyarankan agar mereka tetap berada di lingkungan yang sama untuk membantu pemulihan. Akhirnya, keduanya tinggal bersama adik Na-ra selama periode 30 hari tersebut.
Cinta yang tumbuh kembali
Meskipun keluarga kedua belah pihak berusaha keras mengembalikan ingatan mereka agar perceraian tetap terlaksana, pasangan ini justru saling jatuh cinta lagi. Tanpa ingatan tentang pertengkaran masa lalu, mereka menemukan kembali kecocokan yang pernah hilang. Bahkan, dokter menyarankan agar mereka memberikan “stimulasi seksual” untuk membantu pemulihan ingatan. Namun ketika ingatan Jeong-yeol kembali sedangkan Na-ra tidak, mereka harus memutuskan apakah akan memulai lagi dari awal.
Kenapa film ini lucu dan menyentuh
Kekuatan utama film ini terletak pada akting luar biasa Kang Ha-neul dan Jung So-min yang menampilkan penghayatan alami dan kimia yang kuat. Sutradara Nam Dae-joong menghadirkan berbagai jenis humor, termasuk aspek teatrikal dan komedi yang biasa ditemukan dalam konten pendek. Bahkan seluruh kru film mengakui bahwa proses syuting dipenuhi tawa, menciptakan energi positif yang terpancar ke layar. Alhasil, film ini berhasil menjadi tontonan yang menggelitik sekaligus menghangatkan hati.
Kesimpulan
Berbagai film Korea romantis dalam daftar ini menunjukkan keragaman cerita cinta yang mampu menyentuh hati penonton. Mulai dari klasik seperti “My Sassy Girl” hingga karya terbaru seperti “Love Reset” dan “Past Lives”, semua menghadirkan perjalanan emosional yang berbeda namun sama-sama mengena. Film-film ini tidak sekadar mengisahkan cinta dengan cara yang biasa—beberapa mengeksplorasi konsep amnesia, perjalanan waktu, perubahan wujud, bahkan kutukan menjadi iblis.
Keunikan film Korea romantis terletak pada kemampuannya menyeimbangkan humor dan drama dengan sempurna. Meskipun banyak berakhir dengan air mata, setiap film juga menawarkan momen-momen menggelitik yang menghangatkan hati. Selain itu, konsep “in-yun” atau takdir yang sering muncul dalam beberapa film memberikan dimensi spiritual pada kisah cinta yang disajikan.
Saya pribadi merasa film-film ini layak ditonton karena dapat mengajarkan banyak hal tentang hubungan, pengorbanan, dan perjuangan mengejar kebahagiaan. Kekuatan utama film Korea romantis sesungguhnya tidak hanya terletak pada chemistry para pemainnya, tetapi juga pada keberanian mengeksplorasi berbagai sisi cinta—termasuk yang tidak selalu berakhir bahagia.
Jadi, siapkanlah tisu dan camilan favorit Anda sebelum memulai maraton film Korea romantis ini. Namun perlu diingat, beberapa film mungkin membuat Anda sulit move on selama beberapa hari. Bagaimanapun, baper adalah bagian tak terpisahkan dari pengalaman menonton film Korea romantis. Undoubtedly, 17 film dalam daftar ini akan meninggalkan kesan mendalam dan membuat Anda kembali percaya pada kekuatan cinta yang mampu melampaui waktu, jarak, dan berbagai rintangan.